SuaraJakarta.id - Seorang kurir paket bernama Achmad Zaki menjadi korban salah sasaran pelaku tawuran di Terogong,quickq apk下载 Cilandak, Jakarta Selatan. Wajahnya menderita luka bakar usai disiram cairan kimia yang diduga air keras.
Zaki mengungkap peristiwa itu terjadi pada Jumat, 11 April 2025 sore. Saat itu ia baru selesai mengantar paket di belakang Apartemen Bumi Mas.
"Kirain macet, ternyata lagi tawuran. Saya berhenti karena takut terkena," tutur Zaki kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Ketika sedang berhenti dengan beberapa pengendara lain, secara tiba-tiba Zaki menyebut salah satu dari pelaku tawuran melemparkan cairan hingga mengenai wajahnya.
Baca Juga:Cegah Tawuran, Pemkot Jaktim Tinggikan Pagar Pembatas di Depan Mall Bassura
"Satu dari mereka langsung nyerang, ngelempar cairan. Mungkin saya dikira ikut tawuran," ungkapnya.
Zaki sendiri tidak tahu pasti jenis cairan tersebut. Namun dia menduga itu merupakan cairan kimia.
"Entah itu air keras atau apa. Kena muka saya, panas banget," bebernya.
Sementara Kapolsek Cilandak Kompol Febriman mengaku belum menerima laporan terkait adanya peristiwa tersebut. Namun ia memastikan akan segera mengalaminya.
"Nanti akan didalami sama Kanit Reskrim dan anggota yang piket," ujarnya.
Baca Juga:Bubarkan Tawuran di Cikini, Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Tiga Remaja
Tawuran Usai Salat Ied
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
人参与 | 时间:2025-05-18 20:09:11
相关文章
- Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
- Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
- Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang
- Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini
- NYALANG: Rona Mata di Pendar Cahaya
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
评论专区